Jangan Gampang Emosian Bunda! Marah-marah Ternyata Bisa Bikin Tubuh Tambah Gemuk, Begini Penjelasan Ilmiahnya
Tahu tidak sih Bunda? Ternyata marah bisa bikin tubuh gendut. Padahal selama ini yang diketahui penyebab kenaikan berat badan yang paling utama yaitu dari makanan yang tidak sehat.
Sedangkan dalam keseharian, mungkin Moms tak luput dari peristiwa yang menyebabkan emosi tersulut.
Mulai dari bosan karena terlalu lama di rumah akibat pandemi hingga Si Kecil yang terus menerus rewel.
Sebenarnya wajar kalau dikatakan emosi yang kerap naik-turun, tetapi Moms juga perlu waspada karena berujung pada berat badan berlebih.
Kok bisa? Simak penjelasannya yang bahkan berdasarkan ilmiahnya
Hormon adrenalin berkurang
Salah satu penyebab marah-marah bisa bikin tubuh gendut yaitu hormon adrenalin yang terlepas.
Pasalnya ketika tengah marah, hal itu tidak hanya berasal dari sisi emosional tetapi juga berasal dari proses kimiawi di dalam tubuh.
Ketika Moms marahm maka hormon adrenalin terlepas yang menyebabkan kuantitasnya menjadi berkurang.
Hormon adrenalin yang berkurang akan menyebabkan rasa lapar agar tubuh mendapatkan energi pengganti.
Tentu saja akibat rasa lapar tersebut, Moms akan cenderung makan makanan manis demi meredakan emosi.
Pasalnya makanan manis seperti cokelat disebut-sebut ampuh netralkan suasana hati.
Agar hal ini tidak terjadi, mulailah mengontrol emosi dan stres tiap harinya.
Penyebab lain yang membuat marah-marah bisa bikin tubuh gendut yaitu hormon kortisol yang meningkat.
Bersamaan dengan hormon adrenalin yang terlepas, hormon kortisol juga akan meningkat ketika sedang marah.
Peningkatan hormon kortisol tersebut dapat berujung pada kenaikan berat badan.
Parahnya, hormon kortisol yang terus meningkat dapat berbahaya bagi kesehatan jantung dan tekanan darah.
Kok bisa? Perlu diketahui bahwa fungsi utama hormon kortisol yaitu mengubah gula menjadi lemak serta menghambat pencernaan.
Tentu saja hal itu dapat berdampak buruk akan kenaikan berat badan akibat terlalu banyak lemak yang terbentuk.
Untuk menghindarinya Moms bisa menjernihkan pikiran dengan olahraga di rumah agar lemak tak tertimbun akibat emosi yang meradang.
Kualitas tidur terganggu
Penyebab terakhir dari marah-marah yang bikin tambah gendut tentu saja nafsu makan yang tak terkontrol.
Hal itu bermula dari stres akibat kemarahan yang menganggu kualitas tidur.
Tidur yang tidak mememiliki kualitas yang baik akan menyebabkan tubuh menjadi kekurangan energi.
Dengan begitu tubuh akan mengonsumsi makanan yang mengandung karbohidrat berlebih demi mengembalikan energi tubuh.
Umumnya Moms akan mengonsumsi karbohidrat berlebih seperti minuman manis, permen, cokelat, dan sebagainya.
Ditambah ketika mengonsumsinya Moms tidak terkendali sehingga tanpa sadar kalori yang masuk jauh di atas kebutuhan harian.
Di samping itu, hormon yang bertugas mengontrol nafsu makan juga dapat terganggu dari buruknya kualitas tidur.
Nah Moms, perhatikan ya penyebab-penyebab marah yang bikin tubuh tambah gendut agar tidak terjadi.
sumber : nakita.grid.id
Ternyata tak hanya dari makanan, emosi yang meluap-luap juga dapat membuat kenaikan berat badan yang berujung tubuh yang-menggendut.
Sedangkan dalam keseharian, mungkin Moms tak luput dari peristiwa yang menyebabkan emosi tersulut.
Mulai dari bosan karena terlalu lama di rumah akibat pandemi hingga Si Kecil yang terus menerus rewel.
Sebenarnya wajar kalau dikatakan emosi yang kerap naik-turun, tetapi Moms juga perlu waspada karena berujung pada berat badan berlebih.
Kok bisa? Simak penjelasannya yang bahkan berdasarkan ilmiahnya
Hormon adrenalin berkurang
Salah satu penyebab marah-marah bisa bikin tubuh gendut yaitu hormon adrenalin yang terlepas.
Pasalnya ketika tengah marah, hal itu tidak hanya berasal dari sisi emosional tetapi juga berasal dari proses kimiawi di dalam tubuh.
Ketika Moms marahm maka hormon adrenalin terlepas yang menyebabkan kuantitasnya menjadi berkurang.
Hormon adrenalin yang berkurang akan menyebabkan rasa lapar agar tubuh mendapatkan energi pengganti.
Tentu saja akibat rasa lapar tersebut, Moms akan cenderung makan makanan manis demi meredakan emosi.
Pasalnya makanan manis seperti cokelat disebut-sebut ampuh netralkan suasana hati.
Agar hal ini tidak terjadi, mulailah mengontrol emosi dan stres tiap harinya.
Penyebab lain yang membuat marah-marah bisa bikin tubuh gendut yaitu hormon kortisol yang meningkat.
Bersamaan dengan hormon adrenalin yang terlepas, hormon kortisol juga akan meningkat ketika sedang marah.
Peningkatan hormon kortisol tersebut dapat berujung pada kenaikan berat badan.
Parahnya, hormon kortisol yang terus meningkat dapat berbahaya bagi kesehatan jantung dan tekanan darah.
Kok bisa? Perlu diketahui bahwa fungsi utama hormon kortisol yaitu mengubah gula menjadi lemak serta menghambat pencernaan.
Tentu saja hal itu dapat berdampak buruk akan kenaikan berat badan akibat terlalu banyak lemak yang terbentuk.
Untuk menghindarinya Moms bisa menjernihkan pikiran dengan olahraga di rumah agar lemak tak tertimbun akibat emosi yang meradang.
Kualitas tidur terganggu
Penyebab terakhir dari marah-marah yang bikin tambah gendut tentu saja nafsu makan yang tak terkontrol.
Hal itu bermula dari stres akibat kemarahan yang menganggu kualitas tidur.
Tidur yang tidak mememiliki kualitas yang baik akan menyebabkan tubuh menjadi kekurangan energi.
Dengan begitu tubuh akan mengonsumsi makanan yang mengandung karbohidrat berlebih demi mengembalikan energi tubuh.
Umumnya Moms akan mengonsumsi karbohidrat berlebih seperti minuman manis, permen, cokelat, dan sebagainya.
Ditambah ketika mengonsumsinya Moms tidak terkendali sehingga tanpa sadar kalori yang masuk jauh di atas kebutuhan harian.
Di samping itu, hormon yang bertugas mengontrol nafsu makan juga dapat terganggu dari buruknya kualitas tidur.
Nah Moms, perhatikan ya penyebab-penyebab marah yang bikin tubuh tambah gendut agar tidak terjadi.
sumber : nakita.grid.id
0 Response to "Jangan Gampang Emosian Bunda! Marah-marah Ternyata Bisa Bikin Tubuh Tambah Gemuk, Begini Penjelasan Ilmiahnya"
Posting Komentar